UNSUR-UNSUR FISIK DAN SOSIAL
NEGARA-NEGARA DI KAWASAN
ASIA TENGGARA
A. KAWASAN ASIA TENGGARA
Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang berada di kawasan benua Asia.
1. Informasi Geografis dan Kondisi Wilayah
Kawasan Asia Tenggara memiliki banyak hutan tropis. Secara astronomis, Asia
Tenggara terletak antara 28OLU – 11OLS dan 95OBT – 141OBT. Batas-batas administratif Asia
Tenggara adalah sebagai berikut.
a. Sebelah utara berbatasan dengan daratan Cina dan India
b. Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan Samudra Hindia
d. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Andaman, dan Teluk Benggala.
Luas negara Asia Tenggara lebih kurang 3.091.116 km2. Di kawasan Asia Tenggara terdapat
10 negara yang tergabung dalam ASEAN. Negara yang paling luas adalah Indonesia, yaitu
4.919.443 km2. Negara yang memiliki wilayah paling sempit adalah Singapura dengan luas
wilayah hanya 622 km2. Perbandingan luas wilayah Indonesia dengan Singapura adalah
3.292 : 1.
2. Organisasi Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara ASEAN (Association of South
East Asian Nations)
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara tergabung dalam organisasi Asean. Berdirinya
organisasi ASEAN (Association of South East Asian Nations), sebelumnya diawali dengan
adanya pertemuan lima menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara pada tanggal 5-8
Agustus 1967 di Bangkok. Dari pertemuan tersebut diperoleh kesepakatan
untuk mendirikan organisasi kerja sama yang diberi nama ASEAN. Menteri
luar negeri yang ikut
menandatangani Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 adalah:
a. Adam Malik : Menteri luar negeri Indonesia
b. S. Rajaratnam : Menteri luar negeri Singapura
c. Narcisco Ramos : Menteri luar negeri Filipina
d. Tun Abdul Razak : Menteri luar negeri Malaysia
e. Thanat Khoman : Menteri luar negeri Thailand
Sejak tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam menjadi anggota ASEAN yang keenam
dan tanggal 28 Juli 1995 Vietnam masuk menjadi anggota yang ketujuh. Dua tahun
kemudian tepatnya tanggal 23 Juli 1997 Laos dan Myanmar masuk menjadi anggota
kedelapan dan kesembilan. Kamboja berintegrasi dengan ASEAN tepatnya pada 30 April
1999 sebagai anggota yang kesepuluh. Adapun negara yang terakhir masuk ASEAN adalah
Timor Leste, yaitu masuk pada tahun 2004.
a. Tujuan berdirinya ASEAN
Tujuan berdirinya ASEAN sesuai berdasarkan Deklarasi Bangkok adalah sebagai
berikut.
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
kawasan Asia Tenggara.
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara
3) Bekerja sama untuk mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
4) Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial budaya, teknik, ilmiah, dan administrasi
5) Memelihara kerja sama dengan organisasi regional dan organisasi internasional
b. Hasil Kerja Sama ASEAN
Hasil kerja sama negara-negara ASEAN di antaranya dapat dilihat dari:
1) berdirinya Universitas ASEAN di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Indonesia)
2) berdirinya pabrik pupuk urea-amoniak di Malaysia
3) berdirinya pabrik abu soda di Thailand
4) terbentuknya ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality)
5) berdirinya tempat promosi ASEAN untuk pedagang, invertasi, dan pariwisata di Tokyo
6) berdirinya pabrik pupuk ASEAN di Indonesia
7) berdirinya pabrik tembaga ASEAN di Filipina
8) berdirinya vaksin hepatitis B di Singapura
c. Susunan Organisasi ASEAN
Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, dibentuklah susunan organisasi ASEAN sebagai
berikut.
1) Pertemuan para kepala pemerintahan (Summit Meeting)
Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN, hanya dilaksanakan
bila dirasa perlu.
2) Sidang Tahunan para Menteri Luar Negeri ASEAN (Annual Ministerial Meeting)
Tugasnya merumuskan garis-garis kebijaksanaan dan mengkoordasi kegiatan-kegiatan
ASEAN
3) Sidang para Menteri Ekonomi (meeting of ASEAN Economic Ministers)
Tugas sidang para Menteri Ekonomi adalah:
a) merumuskan kebijaksanaan, khusus masalah kerja sama ASEAN di bidang ekonomi
b) menilai hasil-hasil yang dilakukan komite-komite yang berada di bawahnya sidang ini diselenggarakan dua kali setahun.
|
Kawasan Asia Tenggara Sumber: www.managingip.com |
|
4) Sidang para Menteri Lainnya (Meeting of Other ASEAN Ministers)
Tugas sidang ini adalah merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan menyangkut
bidangnya masing-masing, misalnya pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
penerapan, kesehatan, dan kebudayaan.
3. Keadaan Geografis Kawasan Asia Tenggara
a. Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara
Jazirah Asia Tenggara letaknya di sebelah timur India dan di sebelah selatan Tiongkok
(Cina). Pada jazirah ini membentang pegunungan-pegunungan yang bersambung-sambung
dari arah utara ke selatan sampai ke Indonesia. Lembah-lembah sungainya di sebelah utara
sempit tetapi makin ke selatan makin lebar dan datar dan dekat pantai berubah menjadi
dataran rendah.
Lembah-lembah sungai itu antara lain: Sungai
Mekhong, Salween, dan Irawadi. Hawanya panas,
banyak turun hujan, mengakibatkan adanya rimba
yang subur dan menghasilkan kayu, terutama di
Muang Thai (Thailand) dan Myanmar. Di kawasan
pegunungan muda Mediterania dan Sirkum Pasifik
terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif.
Wilayah Asia Tenggara sebagian besar
merupakan kepulauan. Pulau yang besar terdapat
di wilayah Filipina (Pulau Luzon dan Mindanau)
dan Indonesia (Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, dan Irian jaya). Wilayah Asia Tenggara
yang terletak di daratan Asia adalah Thailand, Vietnam
dan sebagian wilayah negara Malaysia. Ujung
dari daratan Asia adalah Semenanjung Malaka yang
termasuk wilayah negara Malaysia.
Laut-laut yang termasuk wilayah Asia Tenggara di antaranya Laut Cina Selatan, Laut
Sulawesi, Laur Sulu, Laut Jawa, Laut Maluku, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda, Laut
Flores, dan Laut Halmahera.
Sungai yang besar di antaranya Sungai Chao Phraya, Sungai Mekong di Thailand, dan
sungai-sungai di Indonesia.
b. Iklim di Kawasan Asia Tenggara
Menurut iklim matahari, sebagian besar wilayah negara-negara Asia Tenggara terletak
pada iklim tropis, yaitu terletak antara garis balik (matahari) utara 23½O LU dan garis balik
(matahari) selatan 23½O LS. Secara umum, negara-negara Asia Tenggara beriklim monsun
dengan ciri-ciri setengah tahun mengalami musim basah dan curah hujan tinggi, setengah
tahun berikutnya mengalami musim kemarau (kering).
Temperatur rata-rata tinggi sepanjang tahun, antara 24OC – 28OC dengan perbedaan
hari-hari terpanas dan terdingin tidak mencolok, yaitu ± 5OC.
Di daerah sekitar 20O LU terasa adanya perbedaan temperatur pada musim kemarau
dan musim hujan. Namun, perbedaannya tidak mencolok. Di daerah pegunungan terdapat
daerah bertemperatur rendah hingga mencapai 9OC, di antaranya Thailand bagian utara,
sedangkan daerah pegunungan di Indonesia ada yang mencapai titik beku dan bersalju
abadi, misalnya Pegunungan Jayawijaya di Irian Jaya.
c. Kondisi Geologi secara Umum di Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tengara, jika ditinjau secara geologis keadaan umur batuannya
bervariasi mulai dari kuarter yang paling muda (10 ribu – 1,6 juta tahun) sampai
prekambrium yang paling tua (570 juta – 4,6 milyar tahun). Sedangkan bila ditinjau dari
kenampakan permukaan buminya, Asia Tenggara merupakan pertemuan gugusan
Pegunungan Muda Mediterania dan Sirkum Pasifik. Gugusan ini bertemu di Kepulauan
Indonesia bagian timur, tepatnya di perairan Maluku arah Palung Banda.
4. Keadaan Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
a. Jumlah, Kepadatan, dan Pertumbuhan Penduduk Kawasan Asia Tenggara
Jumlah penduduk ASEAN pada tahun 2005 kurang lebih sebanyak 544.8 juta jiwa.
Lebih dari setengah jumlah penduduk ASEAN terdapat di Indonesia sehingga potensi
terbesar sumber daya manusia dilihat dari segi jumlah penduduk dimiliki oleh Indonesia.
Kepadatan penduduk Singapura memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu sebesar
703 jiwa/km2, disusul oleh Vietnam sebesar 239 jiwa/km2.
Pertumbuhan penduduk ASEAN ternyata masih cukup tinggi. Negara ASEAN yang
memiliki angka pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Laos (2,5%) dan Filipina (2,2%),
sedangkan yang memiliki pertumbuhan penduduk terendah adalah Thailand (0,8%), dan
Singapura, yaitu 0,9%. Kepadatan penduduk kota rata-rata 125 jiwa/km2, sedangkan
kepadatan penduduk daerah rata-rata 435 jiwa/km2.
b. Etnis Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk ASEAN termasuk orang Melayu yang berkulit sawo matang.
Penduduk lainnya adalah orang Cina, India, Pakistan, dan orang Eropa. Selain itu, juga
terdapat penduduk asli di antaranya orang Negrito, Semang, Sakai, dan Jakur. Bahasa yang
digunakan penduduk ASEAN termasuk rumpun bahasa Austronesia. Setiap negara memiliki
bahasa resminya masing-masing.
Lokasi pemusatan penduduk pendatang khususnya Cina banyak menempati kotakota
besar, misalnya di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, dan Bangkok.
c. Mata Pencaharian Penduduk Kawasan Asia Tenggara
1) Pertanian
Negara-negara Asia Tenggara merupakan negara agraris, kecuali Singapura yang mata
pencaharian penduduknya di bidang industri dan jasa. Negara yang maju di bidang
perkebunan adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
2) Peternakan
Kecuali negara Singapura, peternakan berkembang pesat di semua negara-negara
ASEAN. Adapun hewan-hewan yang dibudidayakan adalah sapi (potong dan perah),
unggas (petelur atau pedaging), babi, kambing, kerbau dan kelinci.
3) Perikanan
Thailand merupakan negara pelopor di bidang perikanan di kawasan Asia Tenggara
(baik perikanan laut maupun perikanan tawar).
4) Pertambangan
Negara-negara ASEAN, terutama Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia
merupakan negara-negara penghasil minyak dan gas utama di kawasan Asia Tenggara. Di
kawasan Asia Tenggara, juga terdapat pertambangan mineral dan logam seperti: emas, perak,
batu bara, bijih besi, tembaga, bauksit, nikel dan mangan.
5) Perindustrian dan Perdagangan
Negara-negara ASEAN mengembangkan industrinya masing-masing, Malaysia, Indonesia
dan Singapura mengembangkan wilayah industri Sijori. Sijori adalah singakatan
dari Singapura-Johor-Riau. Untuk Indonesia dipusatkan di Pulau Batam yang berdekatan
dengan Singapura. Pusat-pusat industri Malaysia terdapat di sekitar Kualalumpur,
sedangkan Thailand di daerah Bangkok, Filipina mengembangkan kompleks industri
Bataan, Teluk Manila, dan Teluk Batangas.
6) Pariwisata
Kebudayaan negara-negara Asia Tenggara sangat beraneka ragam, antara lain
bermacam-macam tarian, musik, pakaian, seni pahat, seni patung, dan adat istiadat. Untuk
menunjang pariwisata, adat istiadat dan kebudayaan kuno tetap dilestarikan
keberadaannya. Bangunan peninggalan kuno banyak dikagumi orang asing, antara lain
Indonesia (Candi Borobudur) dan Thailand (Pagoda).
Sektor pariwisata termasuk penghasil devisa yang cukup besar bagi negara-negara
ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Singapura. Hal ini terjadi berkat daya tarik alam
dan budayanya selain faktor penunjang perhubungan laut dan udara serta penunjang
lainnya.
B. NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA
Di kawasan Asia Tenggara terdapat 11 negara yang mempunyai karakter tersendiri.
Negara-negara itu adalah sebagai berikut.
1. Malaysia
a. Profil Negara
Nama internasional : Malaysia
Luas wilayah : ± 330.434 km2
Ibu kota : Kualalumpur
Bentuk pemerintahan : Kerajaan (Kesultanan)Hari kemerdekaan : 31 Agustus 1957
Kepala negara : Yang Dipertuan Agong
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Lagu kebangsaan : Negaraku
Bahasa : Malaysia dan Inggris
Agama mayoritas penduduk : Islam
Mata uang : Ringgit atau dolar Malaysia (MS)
Bandar udara interna sional : Payalebar Internasional Airport
Perusahaan penerbangan : Malaysia Airline System (MAS)
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan
Malaysia adalah sebuah kerajaan yang konstitusional, Islam sebagai agama negaranya.
Kerajaan ini merupakan federal dari negara-negara bagian. Rajanya bergelar Yang
Dipertuan Agong, yang dipilih oleh raja-raja dari negara bagian untuk masa bakti selama
5 tahun. Kepala pemerintahannya dipegang oleh sebuah kabinet yang dipimpin oleh seorang
Perdana Menteri. Malaysia merdeka pada tanggal 31 Agustus 1967 (semula bernama Malaya).
Tanggal 16 September 1963 bernama Malaysia meliputi Persekutuan Tanah Malaya,
Singapura, Sabah, dan Serawak. Tetapi pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura memisahkan
diri dan pada tanggal 1 Januari 1984 Brunei keluar menjadi negara Merdeka.
Wilayah federasi adalah Kuala Lumpur, sebagai ibu kota Malaysia. Negara Federasi
Malaysia mejadi anggota PBB, tergabung dalam Comonwealth Inggris (negeri persemakmuran)
dan anggota ASEAN.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Wilayah Malaysia terbagi menjadi dua bagian, yaitu Malaysia barat terletak pada
Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan bagian utara.
Luas seluruhnya adalah 330.434 km2. Kedua bagian itu dipisahkan oleh Laut Cina Selatan
dan kepulauan yang termasuk wilayah Indonesia.
Luas Malaysia kira-kira seluas 2,5 kali Pulau Jawa, terdiri dari: Malaysia Barat (131.590
km2), Serawak (124.449 km2), Sabah73.711 km2, perairan darat 648 km2
Batas wilayah negara Malaysia.
Malaysia Timur berada pada posisi 1OLU-7OLU dan 109O40’BT – 119OBT.
(1) Sebelah utara dibatasi oleh negara Brunei Darussalam dan Filipina
(2) Sebelah selatan dibatasi oleh negara Indonesia
(3) Sebelah timur dibatasi oleh Laut Sulawesi
(4) Sebelah barat dibatasi oleh laut Cina Selatan dan Indonesia.
Malaysia Barat berada pada posisi 1OLU – 7OLU dan 100OBT – 104O02’BT.
(1) Sebelah utara dibatasi oleh negara Muangthai
(2) Sebelah selatan dibatasi oleh negara Singapura dan Indonesia.
(3) Sebelah timur dibatasi oleh Laut Cina Selatan
(4) Sebelah barat dibatasi oleh Selat Malaka.
2) Iklim
Malaysia beriklim Af, yaitu daerah panas yang mendapatkan hujan sepanjang tahun,
sehingga merupakan daerah hutan berhujan tropis. Iklim Malaysia timur hampir sama
dengan iklim di Indonesia, yaitu beriklim tropis dengan hujan sepanjang tahun, sedangkan
Malaysia barat beriklim muson tropis.
3) Bentang Alam
Kondisi bentang alam Malaysia, kita bedakan menjadi bagian-bagian berikut.
a) Malaysia bagian barat
(1) Di daerah ini trdapat deretan pegunungan tidak vulkanis, membujur di tengahtengah
tanah semenanjung, dengan batuan granit dan batuan gamping.
(2) Tanah rendah yang terbentang di sebelah barat deretan pegunungan merupakan
daerah pertanian utama, menjadi pusat pertambangan, dan padat penduduknya.
(3) Tanah rendah yang terbentang di sebelah timur deretan pegunungan, sebagian
besar berpaya-paya dan banyak diliputi oleh hutan lebat. Maka tidak cocok untuk
bercocok tanam.
b) Malaysia bagian timur
(1) Dataran rendah terbentang di sepanjang pantai, berpaya-paya, dan ditumbuhi hutan
bakau.
(2) Deretan pegunungan yang paling tinggi di kawasan Malaysia membujur dari
wilayah Serawak sampai Sabah, dengan puncaknya yang tertinggi bernama
Gunung Kinibalu (4101m)
Gunung yang ada di Malaysia barat yaitu Gunung Batu Puteh, Gunung Chamah,
Gunung Korbu, dan Gunung Tahan. Malaysia timur terdiri dari pegunungan dengan
puncaknya yaitu Gunung Kinibalu (4.101m) merupakan puncak tertinggi di Malaysia.
Datarannya sempit dan sungai yang mengalir yaitu Sungai Kinabatangan, Sungai Rajang,
dan Sungai Baram. Sungai-sungai in berfungsi untuk irigasi.
Dataran rendah alluvial yang subur terdapat di pantai selatan dan barat Semenanjung
Malaysia, sedangkan pantai berawa-rawa terdapat di daerah Sabah.
Pegunungan terdapat di bagian tengah Semenanjung Malaysia dan daerah pedalaman
Sabah dan Serawak. Bagian pantai barat, pantai timur, dan pantai selatan berupa dataran
rendah yang terdiri atas tanah alluvial.
d. Penduduk
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Malaysia adalah 25,1 juta
dengan pertumbuhan 2,1% setiap tahun. Sebagian besar penduduknya
bertempat tinggal di Jazirah Malaysia bagian barat dan selatan karena
dataran rendahnya luas dan kaya akan barang tambang. Bahasa
nasionalnya adalah bahasa Malayu yang hampir sama dengan bahasa
Indonesia.
Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%),
Cina (37%), dan India (11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia,
dan penduduk asli.
Penduduk asli Malaysia adalah orang Sakai. Penduduk Serawak terdiri atas orang Dayak
Pesisir (Iban) sebanyak 50%, Cina sebanyak 25% dan orang Dayak pedalaman atau Melanau
sebanyak 7%. Penduduk Sabah terdiri atas orang Kadasan sebanyak 28%, Cina sebanyak
21% dan Bajau sebanyak 12%.
Komposisi penduduk berdasarkan agama yang mereka anut adalah : Islam (52,9%),
Budha (17,3%), Kong Hu Chu (11,6%), Hindu (7%), Kristiani (4,8%) dan lain-lain (4,8%).
e. Perekonomian
1) Sektor Pertambangan
Hasil tambang adalah timah dengan pusatnya di Ipoh dan Kualalumpur. Tambangtambang
yang lain yaitu besi, bauksit, emas, dan batu bara. Daerah penambangan minyak
bumi dan gas alam terdapat di daerah Serawak dan lepas pantai Semenanjung Malaysia
(Miri dan Lutong). Pengolahan timah terbesar di Asia Tenggara terdapat di Penang.
2) Sektor Pertanian dan Perkebunan
Malaysia termasuk negara agraris (pertanian). Dataran alluvial yang subur menghasilkan
padi sebagai tanaman pangan utama. Tanaman perdagangan juga merupakan tanaman
ekspor di antaranya karet, kelapa sawit, dan nanas. Lada hitam dihasilkan dari Serawak.
Hasil hutan berupa kayu merupakan barang ekspor yang dihasilkan dari daerah Sabah.
Perkebunan yang paling besar di Malaysia adalah perkebunan karet. Keseluruhan
hasilnya mencapai 40% dari hasil karet seluruh dunia. Hasil –hasil pertanian lainnya adalah
singkong dan beras.
3) Sektor Industri
Kawasan perindustrian yang terbesar dipusatkan di Pethaling Jaya dan Shah Alam,
yaitu terdiri dari industri perakitan mobil, alat-alat rumah tangga, bahan makanan, ban
dan barang-barang dari plastik.
4) Sektor Perhubungan dan Pariwisata
Kualalumpur sebagai ibu kota dan sebagai kota raya. Kota raya lain adalah Penang.
Kedudukan Selat Malaka menjadi penting, karena merupakan jalan lalu lintas laut dari
negara-negara barat ke timur, di samping adanya Singapura sebagai pelabuhan penting di
Asia Tenggara.
Bandar udara internasional di Malaysia terdapat di Kuala Lumpur dan Penang,
sedangkan pelabuhan laut yang terbesar di Kelang. Kawasan pariwisata yang terkenal
terdapat di Langkawi yaitu pulau mini yang bergunung-gunung serta pantainya sangat
indah.
Objek wisata yang terkenal di Malaysia antara lain: museum nasional Kukit Nanas,
Cameron, Highland di Pahang, Genting Highlands, Taman Negara, Temple Park, dan Taman
Nasional Kinibalu.
Kota-kota pelabuhan penting di Malaysia, yaitu Kualalumpur (ibu kota Federasi Malaysia),
Kucing (ibu kota Negara bagian Serawak), Teluk Anson, Penang, Kinibalu, Swettenham,
dan Weld)
5) Sektor Perdagangan
Kegiatan perdagangan berupa impor yaitu beras, mesin-mesin, alat-alat transportasi,
bahan-bahan kimia, dan bahan-bahan elektronika serta ekspor berupa: karet, kayu olahan,
kopra, timah, besi, dan minyak tanah. Mitra dagang Malaysia yang utama : Jepang, Inggris,
USA, Indonesia, Singapura dan Australia.
f. Hubungan Bilateral Malaysia dan Indonesia
Hubungan bilateral yang dijalin antara Malaysia dan Indonesia meliputi hubungan
diplomatik, ekonomi,sosial budaya, transportasi dan perhubungan, serta keamanan/militer.
g. Kerja Sama Malaysia dengan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Malaysia sama-sama aktif dalam menggalang kerja sama ASEAN, baik
di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
2) Indonesia dan Malaysia sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games
h. Kerja Sama Malaysia dan Indonesia dalam Skala Internasional
Indonesia dan Malaysia ikut berperan serta dalam organisasi-organisasi internasional
seperti: PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan Gerakan Nonblok (GNB).
2. Singapura
a. Profil Negara
Nama internasional : Republic of Singapura
Luas wilayah : ± 692,7 km2
Ibu kota : Singapura
Bentuk pemerintahan : Republik Parlementer
Hari kemerdekaan : 9 Agustus 1965
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Lagu kebangsaan : Majulah Singapura
Bahasa : Melayu, Cina, Inggris, dan Tamil
Agama mayoritas penduduk : Islam, Konghucu, Budha, Hindu, dan Kristen
Mata uang : Dolar Singapura (SS)
Bandar udara interna sional : Changi Internasional Airport
Perusahaan penerbangan : Singapura Airline (SIA)
b. Sejarah Pemerintahan Negara Singapura
Sejarah Singapura bermula pada abad ke-14 Masehi. Pada masa itu Singapura dikenal
sebagai Tumasik. Ia berada di bawah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya yang pada masa itu
sedang mengalami kemunduran. Singapura berkembang pesat sejak Raffles (1819) yang
menjadikan Singapura sebagai pangkalan dagang Inggris.
Pada awalnya Singapura melepaskan diri dari tangan Inggris sejak tahun 1959 oleh
Lee Kuan Yew. Kemudian pada tahun 1963 dibentuklah Malaysia yang wilayahnya
meliputi: Tanah Melayu (Semenanjung Malaysia), Singapura, Sabah, dan Serawak. Dengan
demikian, Singapura pernah menjadi negara bagian dari Kerajaan Majapahit.
Akhirnya Singapura keluar dari Malaysia 9 Agustus 1965 dan membentuk negara yang
berdiri sendiri. Bergabung menjadi anggota negara Persemakmuran (Commanwealth)
Inggris sejak 22 Desember 1965. Posisi presiden adalah simbolis dan kekuasaan pemerintahan
berada di tangan perdana menteri yang merupakan ketua partai politik yang memiliki
kedudukan mayoritas di parlemen.
Singapura merupakan negara republik parlementer. Kepala negaranya seorang presiden,
dan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Kekuasaan legislatif dipegang oleh
parlemen yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum dengan masa bakti 5 tahun.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Singapura merupakan negara yang terdiri dari sekelompok pulau. Salah satu pulau
yang terbesar yaitu Pulau Singapura. Pulau-pulau lainnya mencakup tidak kurang dari 50
pulau kecil. Di antara pulau-pulau itu adalah Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin, Pulau Sentosa,
dan Pulau Ayer Chawan. Kepulauan ini dipisahkan oleh Semenanjung Malaya dan Selat
Johor. Namun antara daratan Singapura dan Malaysia dihubungkan oleh jalan raya, jalan
kereta api, dan saluran pipa sepanjang 1,5 km. Jalan yang merupakan jalan tinggi (cause
way).
Secara astronomis Singapura terletak pada 1OLU -1,5OLU dan 103,5OBT – 104OBT,
dengan luas wilayah ± 622 km2 (panjang ± 43 km, lebar ± 14,5 km).
Singapura mempunyai batas sebagai berikut.
Sebelah barat : Selat Malaka
Sebelah selatan : Indonesia (Kepulauan Riau)
Sebelah utara : Malaysia yang dipisahkan dengan Selat Johor
Sebelah timur : Malaysia berupa ujung Jazirah Malaya
b. Iklim
Meskipun negeri ini berada di kawasan khatulistiwa namun mengalami tiga musim.
Musim hujan yang sejuk pada bulan November sampai Maret, musim kemarau yang panas
pada bulan April sampai September dan musim pancaroba pada bulan September sampai
November. Pada musim pancaroba ini terjadi perubahan cuaca yang mendadak. Suhu ratarata
di negeri ini 26OC, dengan kelembaban tinggi. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per
tahun.
Hujan terbanyak pada bulan Desember dan bulan terkering adalah bulan Agustus.
Angit barat laut yang banyak menimbulkan hujan terjadi pada bulan November – Januari.
c. Bentang Alam
Wilayah Singapura terbagi atas 3 daerah bagian.
1) Bagian barat, terdiri atas lembah, sungai, dan perbukitan
2) Bagian tengah, wilayah bagian tengah merupakan daerah perbukitan yang terdiri dari
Bukit Mandai, Bukit Panjang, Bukit Gombak dan Bukit Timah.
3) Bagian timur, merupakan dataran rendah, yang daratannya merupakan daerah hasil
timbunan rawa-rawa.
Sungai-sungai di Singapura pada umumnya pendek-pendek dan bermata air dari
daerah perbukitan. Sungai-sungai tersebut di antaranya Sungai Kranji, Sungai Kallang,
Sungai Sangon dan Sungai Jurong.
Sungai yang mengalir melalui kota Singapura di antaranya Sungai Kallang dan Sungai
Jurong yang alirannya relatif kecil dan pendek. Singapura ditutupi hutan tropis yang lebat,
hutan rawa air tawar, dan hutan bakau. Saat ini hutan-hutan tersebut tinggal sisanya yang
dapat dilestarikan di cagar alam Bukit Timah.
d. Penduduk
Pada tahun 2005 penduduk Singapura berjumlah 4.425.720 juta jiwa dengan
pertumbuhan 0,70% per tahun. Sebagian besar penduduknya adalah keturunan Cina (76,8%),
disusul dengan Melayu (14,6%), India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh (6,4%) dan bangsa yang lain (0.06%).
Kepadatan penduduk Singapura adalah 6.753 jiwa/km2. hal ini menimbulkan masalah
kurangnya kesempatan kerja, perumahan dan masalah lain. Singapura merupakan salah
satu negara yang paling padat di dunia (85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun)
yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB).
Agama yang dianut penduduknya adalah Budha sebanyak 30%, Konghucu dan Islam
sebanyak 20%, Kristen sebanyak 10%, Tao 26%, Hindu sebanyak 4%, dan yang tidak beragama
sebanyak 13%.
Bahasa resmi di Singapura ada empat bahasa, yaitu: bahasa Cina, bahasa Tamil, bahasa
Melayu dan bahasa Inggris. Bahasa-bahasa tersebut juga dipakai sebagai bahasa pengantar
di sekolah-sekolah.
Program KB cukup berhasil, terbukti laju pertumbuhan penduduknya termasuk
rendah, yaitu 1,3% per tahun. Karena KB telah berhasil menurunkan angka pertambahan
penduduk, pemerintah Singapura saat ini melaksanakan program keluarga berencana
dengan tujuan meningkatkan kelahiran bayi, karena laju pertambahan penduduk terus
menurun.
e. Perekonomian
Singapura memiliki sebuah pasar ekonomi yang maju dan terbuka, dengan PDB per
kapita kelima tertinggi di dunia.
1) Sektor Pertanian dan Peternakan
Hasil pertanian yang utama adalah sayur-mayur, buah-buahan dan anggrek. Bungai
anggrek di Singapura dijadikan untuk tujuan ekspor. Peternakan telah menggunakan
metode modern dengan memelihara babi dan unggas, baik pedaging maupun petelur.
Penangkapan ikan dilakukan di sepanjang pantai dan kolam-kolam air tawar. Pelabuhan
perikanan Jurong memiliki dermaga untuk menampung kapal-kapal penangkap ikan yang
besar.
2) Sektor Industri
Di Singapura terdapat industri: pembuatan kapal, penyulingan minyak, pembuatan
barang-barang dari besi/baja, pembuatan alat-alat listrik, pembuatan bahan-bahan kimia,
pengolahan karet, pengolahan kayu.
3) Sektor Perhubungan dan Pariwisata
Pelabuhan Singapura merupakan salah satu pelabuhan yang paling sibuk di dunia,
karena pelabuhan tersebut mampu menampung berbagai jenis kapal, baik kapal barang,
kapal tangker, kapal pesiar, bahkan sampai kapal tangker raksasa sekalipun. Pelabuhan
Singapura semakin penting, terutama setelah dibukanya terusan Suez.
Bandara internasional Changi, menjadi bandara yang sangat ramai, pelayanannya
cepat, cermat, dan menyenangkan. Objek wisata yang ada di Singapura antara lain Pulau
Sentosa, Cagar Alam Bukit Timah, Taman Asri di Lion City yang mempunyai lorong
pemeliharaan burung terpanjang di dunia.
Beberapa tempat wisata terkenal di Singapura, adalah: Botanic Garden di Cluny Road,
Central Park di Clemenceau Avenue, Central Park di Clemenceau Avenue, Elizabeth Walk,
Mac Rithchie Reservoir di Lornie, Sir Stamford Raffles Landing Site, kebun-kebun Anggrek,
kebun binatang di Mandai.
4) Sektor Perdagangan
Perdagangan menjadi sumber penghasilan yang pokok bagi negara Singapura sejak
zaman Raffles sampai sekarang karena Singapura menjadi pelabuhan transito (pelabuhan
pembagi) bagi Asia Tenggara.
Kegiatan perdagangan merupakan kegiatan utama yang dapat mendatangkan devisa
terbesar bagi Singapura. Hal ini disebabkan oleh beberapa macam, yaitu:letaknya sangat
strategis,memiliki fasilitas pelabuhan yang modern dan terbesar di kawasan Asia Tenggara,
serta mempunyai pelabuhan transito.
f. Hubungan Bilateral Singapura dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik,
ekonomi, transportasi dan perhubungan, sosial budaya, dan pendidikan.
g. Kerja sama Singapura dan Indonesia dalam Skala Regional
a) Indonesia dan Singapura menjadi negara ASEAN, dan menjalin kerja sama dalam
bidang ekonomi, sosial dan budaya
b) Bersama-sama terlibat dalam kegiatan SEA Games
h. Kerja sama Singapura dan Indonesia dalam Skala Internasional
a) Indonesia dan Singapura mengadakan kerja sama di forum PBB dan Gerakan Nonblok
b) Singapura dan Indonesia tergabung dalam kontingen United Nations Temporary
Assistence Group (UNTAG) atau kelompok bantuan peralihan PBB. UNTAG bertujuan
untuk membantu negara Afrika Barat Daya dalam menyongsong kemerdekaannya
pada tanggal 30 Maret 1990.
3. Vietnam
a. Profil Negara
Nama internasional : Republik Sosialis Vietnam
Luas wilayah : ± 332.559 km2
Ibu kota : Hanoi
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari kemerdekaan : 2 September 1945
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Bahasa resmi : Vietnam
Mata uang : Dong
Agama mayoritas penduduk : Buddha, Katolik,
Kristen, Islam,
Tao, Animisme
Motto : Kemerdekaan, kebebasan, kebahagiaan
Lagu Kebangsaan : Tien Quanca (barisan Tentara Mulai maju)
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Vietnam
Vietnam merupakan negara bekas jajahan Prancis. Semula Vietnam merupakan sebuah
negara, kemudian terpecah menjadi dua yaitu menjadi Vietnam Utara yang berhaluan
komunis dan Vietnam Selatan berhaluan nonkomunis.
Pada bulan November 1975 diadakan konferensi penyatuan kembali Vietnam. Konferensi
tersebut menyetujui penyatuan kembali Vietnam. Sehubungan hal tersebut tanggal 12 Juli
1976 ditetapkan mulai berlakunya Vietnam menjadi satu negara yaitu Republik Sosialis
Vietnam, dan Hanoi ditetapkan sebagai ibu kotanya.
Vietnam adalah negara ketujuh dari organisasi ASEAN yang masuk pada tanggal 28
juli 1995. Vietnam berbentuk republik sosialis dengan kepala negara seorang presiden dan
kepala pemerintahan seorang perdana menteri, sedangkan di tingkat provinsi dan distrik
pemerintahan dijalankan oleh komite pemerintahan yang dipilih oleh dewan rakyat dan
penguasa tertinggi di pemerintahan tingkat daerah. Tokoh yang terkenal adalah Ho Chi
Minh. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi dan satuan mata uangnya adalah Dong (D).
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Negara Vietnam secara astronomis terletak antara 8OLU – 23OLU dan 102OBT-109OBT.
Wilayahnya terletak di bagian timur Asia Tenggara. Wilayah bagian utara berbatasan
dengan RRC, bagian timur dan selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan, di bagian
barat berbatasan dengan Teluk Siam, Kamboja, dan Laos. Luas wilayah Vietnam adalah
32.559 km2.
2) Iklim
Vietnam beriklim tropis. Di bagian tengah dan selatan udaranya panas sepanjang tahun.
Di bagian utara udaranya dingin selama bulan Desember – Maret. Suhu di daerah selatan
sepanjang tahun rata-rata 28OC, sedangkan di daerah utara sekitar 30OC.
3) Bentang Alam
Vietnam terlatak di Semenanjung Indocina. Negara itu bergunung-gunung dan
mempunyai tiga dataran rendah yang luas. Dua pertiga wilayah Vietnam terdiri dari
pegunungan dan dataran tinggi. Hanya di sekitar lembah Sungai Merah tanahnya subur.
a) Wilayah Utara
Di wilayah Vietnam bagian utara terdapat banyak gunung. Selain itu, terdapat Tanah
Tinggi Tonkin Timur yang ketinggiannya lebih dari 1.000m di atas permukaan air laut
yang dilalui oleh Sungai Song Cay, Sungai Gam, dan Sungai Song Cau.
b) Wilayah Tengah
Di bagian tengah seluruhnya merupakan rangkaian pegunungan yang dinamakan
rangkaian Pegunungan Annam.
c) Wilayah Selatan
Di bagian selatan terdapat dataran yang sangat luas, yaitu Delta Sungai Mekong. Sungai
Mekong berhulu di Dataran Tinggi Tibet dan merupakan sungai terpanjang di Asia
Tenggara (4.160 km). Ketika mendekati pantai timur sungai itu bercabang-cabang yang
masing-masing membentuk delta luas yang membentang dari kota Ho Chi Minh sampai
ke Semenanjung Ca Mau.
d) Wilayah Tenggara
Di wilayah ini membujur barisan Pegunungan Annam dengan puncaknya Gunung
Ngoc Linh (2.598m) dan Gunung Chu Yang Sin (2.408m). Pegunungan ini kemudian
menjadi dataran pantai berpenduduk padat.
d. Penduduk
Jumlah penduduk Vietnam pada tahun 2003 sebanyak 80,8 juta jiwa dengan tingkat
pertumbuhan 1,3% per tahun dan kepadatan penduduknya 264 per km2. Penduduk Vietnam
sangat beragam dengan kelompok terbesar adalah orang Vietnam yaitu lebih kurang
88% dari seluruh penduduk. Kelompok-kelompok minoritas terdiri atas beberapa kelompok pendatang dan penduduk asli.
Mayoritas penduduk beragama Buddha, lainnya beragama Katolik Roma, Protestan,
Islam, Taoisme dan Animisme. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam, mata uangnya
Dong. Pendidikan di Vietnam sudah tergolong maju, sebab 44% penduduknya sudah bebas
buta huruf, universitas terbaik di Vietnam adalah Universitas Ho Chi Minh di Hanoi.
e. Perekonomian
1) Sektor pertanian
Hasil pertanian yang terpenting adalah beras. Hasil pertanian lainnya kopi, teh, gula,
jagung, kedelai, kapas, karet, ubi jalar, dan singkong.
2) Sektor Peternakan dan Perikanan
Hasil ternak negara Vietnam terutama kerbau, sapi, babi, dan unggas terus meningkat.
Perikanan dipusatkan di Teluk Tonkin dan daerah penangkapan ikannya di Laut Cina
Selatan.
3) Perindustrian
Kota-kota penghasil industri antara lain:
Hanoi : pusat utama pabrik semen, mesin, bahan kimia
Haipong : pusat utama gelas, porselin, tekstil
Thai Nguyen : pusat industri besi baja
Nan Dinh : pusat tekstil
Ho Chi Minh City : pusat industri sepeda, rokok, kertas, semen, tekstil, penggilingan
padi
Lan Thao : pusat industri superphosfat
Hac Bac : pusat industri nitrogen.
4) Pertambangan
Quang Yen di sebelah utara Hanoi terdapat endapan antrasit yang paling besar di
Asia Tenggara. Nong Song (di utara Da Nang) terdapat sedikit endapan batu bara. Bijih
besi ditambang dan diolah di Thai Nguyen (di utara Hanoi) dan di daerah selatan (Thanh
Hoa, Vinh, dan Ha Tinh). Barang tambang lain terpenting adalah fosfat (di Cao Cai), timah
(di Tinh Tuc), grafit (di Lao Kay), dan emas (di Bong Meiu).
5) Perdagangan
Ekspor utama negara Vietnam adalah : beras, karet, kopi, tebu, batu bara, bijih logam,
semen dan ikan. Sedangkan impornya berupa bahan makanan, hasil-hasil industri, minyak,
petrokimia, gandum, dan mesin-mesin.
f. Hubungan Bilateral Vietnam dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik,
ekonomi, transportasi dan perhubungan, sosial budaya dan pendidikan, serta keamanan.
g. Kerja sama Vietnam dengan Indonesia dalam Skala Regional
Indonesia dan Vietnam sama-sama aktif dalam menggalang kerja sama ASEAN, baik
di bidang politik, sosial ekonomi, serta budaya. Selain itu Indonesia dan Vietnam samasama
aktif dalam kegiatan SEA Games
.
4. Thailand (Muangthai)
a. Profil Negara
Nama internasional : Kingdom of Thailand
Luas wilayah : ± 514.000 km2
Ibu kota : Bangkok (Krung Thep)
Bentuk pemerintahan : Kerajaan (Konstitusional)
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Lagu kebangsaan : Pleng Chard
Bahasa : ThaiThai (Siam)
Agama mayoritas penduduk : Buddha (95%)
Mata uang : Bath ( 1 bath = 100 satang)
Bandar udara interna sional : Don MuangThai
Perusahaan penerbangan : Internasional Airways
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Thailand
Muangthai atau Thailand disebut juga Negeri Gajah Putih, karena gajah putih dianggap
keramat oleh penduduknya. Thailand sendiri artinya negeri orang merdeka atau negara yang
tidak pernah dijajah. Nama resminya sendiri adalah Prathet Thai. Dahulu orang Eropa
menyebut negara ini Siam.
Sampai awal abad XX Thailand merupakan kerajaan absolut. Pada tahun 1932 terjadi
coup berdarah yang mengubah sistem kekuasaan absolut menjadi sistem kekuasaan
terbatas.
Negara Thailand berbentuk kerajaan konstitusional dengan kepala negara seorang
raja dan kepala pemerintahan perdana menteri. Tokoh yang terkenal adalah Raja Bumibol
dan Ratu Sirikit.
Konstitusi ditetapkan pada tahun 1968 yang mengandung ketentuan sebagai berikut.
1) Pemerintahan
Negara dikepalai oleh perdana menteri yang dibantu oleh dewan menteri (kabinet).
Menteri dalam negeri mengangkat gubernur yang mengepalai daerah provinsi. Jumlah
gubernur ada di 71 provinsi. Gubernur mengangkat kepala distrik.
2) Badan legislatif
Ada 2 macam dewan perwakilan rakyat, yaitu senat dan dewan perwakilan rendah.
Thailand dibagi menjadi 71 daerah administrasi dan 42.000 buah kota/desa.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis Thailand terletak antara 6OLU–21OLU dan 97OBT–106OBT. Batasbatas
wilayah negara Thailand adalah sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan negara Laos dan Myanmar
b) Sebelah timur berbatasan dengan negara Kampuchea.
c) Sebelah selatan berbatasan dengan negara Malaysia, dan Teluk Siam
d) Sebelah barat berbatasan dengan negara Myanmar dan Laut Andaman.
Luas negara Thailand 514.000 km2, atau kira-kira 4 kali Pulau Jawa.
2) Iklim
Thailand beriklim tropis dan subtropis, menurut wilayahnya dapat dibedakan menjadi
tiga.
a) Daerah Utara. Pada umumnya mengalami udara lebih dingin (daerah pegunungan)
bila dibandingkan dengan daerah lainnya.
b) Daerah bagian Timur. Mengalami musim kering (pada bulan November – Februari)
yang dipengaruhi musim dingin dari Daratan Cina.
c) Daerah Selatan. Mengalami musim hujan (Mei-Oktober) yang berasal dari angin musim
Samudra Hindia. Mengalami musim panas yang paling kering pada Februari-Mei.
Secara umum iklim musim di Thailand, dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu musim
kemarau, terjadi pada bulan November sampai bulan Februari, musim panas, terjadi pada
bulan Maret sampai April, musim penghujan, terjadi pada akhir bulan April hingga akhir
Oktober.
3) Bentang Alam
Wilayah Thailand dibagi menjadi empat wilayah utama seperti berikut.
a) Dataran rendah bagian selatan. Daerah ini merupakan daerah yang paling subur di
Thailand dan banyak diusahakan tanaman padi.
b) Daerah pegunungan bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan kelanjutan
pegunungan dari Myanmar yang tingginya rata-rata 1000-2000 m di atas permukaan
air laut. Puncaknya adalah gunung Inthanon (2.570m), berupa tanah pegunungan yang
tertutup oleh hutan (terutama hutan jati). Karena banyaknya sungai yang mengalir di
daerah tersbeut, tanahnya menjadi subur.
c) Wilayah Semenanjung Thailand, yang merupakan daratan sempit, bagian paling sempit
dinamakan Tanah Genting Kra yang membatasi areal Luat Cina Teluk Siam dengan
Samudra Hindia di Selatan Malaka.
d) Plato Korat, berupa pegunungan kapur yang tandus dengan irigasi yang tidak baik.
Di daerah ini mengalir anak Sungai Mekong
Sungai-sungai besar yang ada di negara Thailand adalah Sungai Salween, Sungai Mekhong,
Sungai Mun dab Sungai Chi, serta Sungai Menam.
d. Penduduk
Pata tahun 2005, penduduk Thailand berjumlah 72,1 juta jiwa dengan pertumbuhan
0,7% per tahun. Angka kelahiran 20, dan angka kematian 7, dengan kepadatan penduduk
122 orang/km2.
Penduduk Muangthai sebagian besar 98,5%) adalah orang Thai, sisanya adalah orangorang
Cina (10%), India, dan Melayu. Mereka berbahasa Thai dengan sebagian besar
penduduknya beragama Budha.
e. Perekonomian
Kira-kira 80% penduduk Thailand bermata pencaharian sebagai petani.
1) Sektor Pertanian
Padi adalah hasil utama pertanian. Daerah penghasil beras terbesar terdapat di Lembah
Chao Phraya. Selain padi hasil pertanian yang lain adalah karet dan komoditi lain
seperti kopra, kapas, singkong, kelapa, lada, dan lain-lain.
2) Sektor Pertambangan
Bahan tambang utama Thailand adalah timah yang dihasilkan dari Semenanjung Thailand.
Hasil tambang lainnya adalah wolfram, timbal, seng, mangan, tembaga, bijih
besi, batu bara, emas, lignit. Gas alam ditemukan di lepas pantai teluk Siam, dan timah
(tambang utama).
3) Sektor Peternakan
Peternakan utama adalah kerbau dan babi, binatang lain yang diternakkan adalah
gajah, sapi, babi, ayam, itik, puyuh, dan angsa.
4) Sektor Perikanan
Kegiatan penangkapan ikan banyak dilakukan penduduk di Sungai Chao Phraya,
Mekong, Selat Malaka, dan Teluk Siam. Hasil penangkapan ikan ini diekspor dalam
bentuk petis ikan dan ikan asin.
5) Sektor Industri dan Perdagangan
Ekspor negeri ini adalah beras, tapioka, karet, ikan kalengan, jagung, gula, timah, dan
kerang-kerangan. Impornya berupa minyak bumi, mesin-mesin, produk besi dan baja.
Mitra dagangnya adalah Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Jerman, Jepang, Cina,
Korea, dan Inggris.
6) Sektor Perhubungan
Thailand memiliki jalur perhubungan udara, darat, dan laut, bahkan melalui
perhubungan sungai. Kegiatan perhubungan antarkota selain melalui
sungai-sungai, juga melalui jalan darat dan kereta api. Bandar udara
internasional Dong Muang dan
pelabuhan laut terbesar terdapat di Bangkok. Pelabuhan lautnya Khong Toei, Phuket,
Songkla, dan Potani. Chiang May adalah kota paling utara yang mempunyai hubungan
kereta api dengan Bangkok.
7) Sektor Pariwisata
Pariwisata juga termasuk penghasil devisa yang cukup besar, terutama dengan daya
tarik Pantai Pattaya yang terkenal sangat indah. Beberapa kota pariwisata antara lain:
Bangkok, Thonburi, Nakhon Ratchasima dan Ubonratchani, Chiangmai
f. Hubungan Bilateral Thailand dan Indonesia
Hubungan bilateral antara Thailand dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik,
perdagangan, dan transportasi.
g. Kerja Sama Thailand dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Thailand menjadi negara anggota Asean, baik di bidang politik, ekonomi,
dan sosial budaya saling bekerja sama saling menguntungkan
2) Indonesia dan Thailand sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games
h. Kerja Sama Thailand dan Indonesia dalam Skala Internasional
Indonesia dan Thailand sama-sama anggota PBB yang ikut aktif memelihara dan
menciptakan perdamaian dunia. Upaya keduanya paling nyata terungkap dalam upaya
menciptakan perdamaian di Kamboja.
5. Laos
a. Profil Negara
Nama internasional : Republic Democratic
of Laos
Luas wilayah : ± 236.800 km2
Ibu kota : Vientiane
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari kemerdekaan : 19 Juli 1949
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Bahasa : Lao
Mata uang : New Kip (KN)
Agama mayoritas penduduk : Buddha, Tao, KongHu Chu, dan Kristen
Lagu kebangsaan : Pheng Xat Lao
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Laos
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao yang diteruskan pada abad ke-
14 oleh Kerajaan Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai
kerajaan tersebut. Kemudian Perancis menguasai wilayah ini di abad ke-19 dan
menggabungkannya ke dalam Indochina Perancis pada 1983. Setelah penjajahan Jepang
selama Perang Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada tahun 1949 dengan nama
Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.
Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak dibatasi
oleh laut, sehingga negara ini sering mendapat sebutan “The Land Locked Country” yaitu
tanah yang terkunci dan terkepung oleh lima negara. Nama resminya republik Demokrasi
Rakyat Laos yang memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada tanggal 19 Juli 1949 ibu
kotanya di Vientiane.
Badan tertinggi dari pemerintah Laos adalah Dewan Rakyat Agama, ketua Dewan
Rakyat Agama menjabat pula sebagai Kepala Negara dan Presiden Republik. Laos merupakan
sebuah republik yang menerapkan sistem pemerintahan kabinet, di mana kepala negara
dijabat oleh presiden, sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang perdana
menteri.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis negara Laos terletak pada 14OLU-22OLU dan 100OBT-107OBT,
sedangkan letak geografisnya terletak di kawasan Asis Tenggara yang terkurung daratan di
bagian utara Semenanjung Indonesia dengan luas wilayah sebesar 236.804 km2.
Batas-batasnya adalah sebagai berikut.
Sebelah utara : Cina
Sebelah timur : Kampuchea
Sebelah selatan : Vietnam
Sebelah barat : Thailand dan Myanmar
2) Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya Laos memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata
tahunan antara 26OC-28OC. Curah hujan rata-rata adalah 1.500-2.500 mm per tahun. Laos
mempunyai tiga musim, yaitu musim penghujan (Juni-Oktober), musim kemarau (November-
Februari), dan musim pancaroba (Maret- Mei).
3) Bentang Alam
Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan
lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi adalah
Phou Bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki beberapa
dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong membentuk sebagian besar dari
perbatasannya dengan Thailand, sementara rangkaian pegunungan dari Rantai Annam
membentuk sebagian besar perbatasan timurnya dengan Vietnam.
d. Penduduk
Jumlah penduduk Laos pada tahun 2003 sebesar 5,6 juta jiwa. Agama yang dianut
penduduk adalah Budha (57,8%), kepercayaan suku (33,6%), Kristen (1,8%), Islam (1%),
atheis (1%), kepercayaan tradisional Cina (0,9%), tidak beragama (3,8%), lain-lain (0,1%).
Penduduk Laos terdiri dari suku bangsa Laos 50%, Khoutheung 15%, Thai 20%. Bahasa
resminya adalah bahasa Lao, sedangkan bahasa Perancis banyak digunakan di kalangan
pemerintah dan perdagangan. Satuan mata uang adalah New Kip.
Pertumbuhan penduduk alami rata-rata setiap tahun 29%. Kepadatan penduduknya
23 jiwa per km2. Penduduk Laos terdiri atas beberapa kelompok ras yaitu orang Mon-
Khmer (merupakan etnis terbesar di Laos), orang Thai, orang Meo dan Yao, serta orang Lao
yang mendiami wilayah tertentu.
e. Perekonomian
1) Sektor Pertanian
Kegiatan ekonomi utama adalah pertanian, dan sektor pertanian mampu menyerap
72% tenaga kerja. Hasil pertanian negara Laos antara lain padi, kopi, kapas, jagung, sayur
mayor.
2) Sektor Perhubungan
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum
memiliki jaringan rel kereta api, meskipun ada rencana membangun rel yang
menghubungkan Viantiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan
Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang menghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut
Rute 13.
3) Sektor Pertambangan
Hasil tambang yang ada antara lain timah ditambang di daerah di Phonetiou, biji besi
di Provinsi Xiangkhoang, tembaga di Provinsi Champasak, dan batu bara banyak
ditambang di Luang Prahang, Vientiane, dan Provinsi Savamakhet.
3) Sektor kehutanan
Dua pertiga lebih wilayah Laos tertutup oleh hutan subtropis. Hasil utama kehutanan
ini adalah kayu jati dan kayu-kayu keras lain untuk komoditas ekspor.
4) Sektor Perindustrian
Industri di Laos belum berkembang. Beberapa industri yang ada meliputi penggergajian
kayu, semen, rokok, minuman, korek api, plastik, dan industri kerajinan.
f. Hubungan Bilateral Laos dan Indonesia
Hubungan bilateral antara Laos dan Indonesia meliputi hubungan diplomatic dan
perdagangan.
6. Filipina
a. Profil Negara
Nama internasional : Republic of
The Philippines
Luas wilayah : ± 330.324 km2
Ibu kota : Manila
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari kemerdekaan : 12 Juni 1898
Kepala negara : Presiden
Lagu kebangsaan : Lupang Hirirang
Bahasa : Inggris dan Tagalog
Mata uang : Peso Filipina (PHP)
Agama mayoritas penduduk : Katolik (90%)
Bandar udara internasional : Ninoy Aquino Internasional Airport
Perusahaan penerbangan : Philippines Airline (PAL)
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Filipina
Negeri ini pada tahun 1521 ditemukan oleh seorang Spanyol bernama Magelhaens,
tetapi baru pada tahun 1565 kepulauan ini dijajah oleh Spanyol. Nama Filipina diberikan
menurut nama Raja Spanyol pada waktu itu, Philipe II. Megelhaens meninggal dunia di
kepulauan ini.
Pada tanggal 12 Juni 1898 Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan Filipina,
yaitu pada saat negara Spanyol kalah perang dengan Amerika Serikat. Namun ternyata
Filipina jauh dari arti merdeka yang sebenarnya, karena kemudian Amerika Serikat
menguasai Filipina pada tahun 1902.
Istana Kepresidenan Filipina adalah Malacanang (baca: Malakanyang). Sejak tahun
1902 Filipina berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat sampai memperoleh
kemerdekaannya lagi pada tanggal 4 Juli 1946. Sekarang, hari kemerdekaan diperingati
setiap tanggal 12 Juni, sedangkan tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari Persahabatan
Filipina-Amerika (Philippies-American Friendship Day).
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Filipina secara astronomis terletak antara 4OLU-19OLU dan 117OBT-126OBT. Karena
letak lintangnya itu Filipina sering dilanda taifun (baca: tropis). Filipina terdiri dari 7.107
buah pulau. Pulau yang didiami manusia baru sekitar 1.000 buah pulau saja. Luas
wilayahnya adalah 400.440 km2
Pulau-pulau yang agak besar adalah Pulau Luzon, Mindoro, Samar, Panay, Negros,
Palawan, Leyle, Mindanau, Masbate, Cebu, dan Bohol. Dua pulau yang terbesar adalah
Pulau Luzon di ujung utara dan Pulau Mindanau di ujung selatan. Manila sebagai ibu kota
negara Filipina terletak di Pulau Luzon.
Batas wilayah negara.
Sebelah utara : berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan : berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah barat : berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah timur : berbatasan dengan Samudera Pasifik
2) Iklim
Filipina beriklim muson tropis dengan suhu rata-rata 25OC. Pada bulan November
sampai dengan Maret, Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Hujan ini
dibawa oleh angin muson timur laut. Pada bulan Juni sampai Oktober, Filipina mengalami
musim kemarau.
3) Bentang Alam
Filipina mempunyai banyak gunung api, di antaranya Gunung Mayon dan Gunung
Pinatubo yang berada di Pulau Luzon, pada bulan Juni 1991 meletus dengan dahsyat.
Sungai-sungai di Filipina terdapat di lembah-lembah, yang termasuk sungai utama seperti:
Sungai Agno di Pulau Luzon, Sungai Agusan di Pulau Mindanau. Adapun danau di Filipina
adalah Danau Laguna, Danau Bay (yang terbesar), Danau Mainit di Pulau Mindanau.
d. Penduduk
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Filipina sebesar 81,6 juta jiwa, dengan pertumbuhan
2,2% tiap tahun, dengan kepadatan penduduk 293 jiwa/km2. Angka kelahiran 33 dan angka
kematian 7. Pendapatan per kapita (pada tahun 2004) sebesar $4770. Ragam etinis yang
terdapat di Filipina yaitu orang-orang Mestis, Negrito, keturunan Cina dan orang-orang
Amerika, serta orang Moro.
Bahasa nasional yang digunakan penduduk Filipina adalah bahasa Tagalog. Namun
bahasa Inggris dan bahasa Spanyol masih banyak digunakan di kalangan pemerintahan
dan perdagangan karena Filipina pernah dijajah cukup lama oleh bangsa Spanyol dan
Amerika Serikat. Bermacam-macam agama yang hidup di kalangan masyarakat Filipina,
antara lain: agama Katholik Roma yang dianut oleh 90% dari penduduk Filipina, sisanya
adalah agama Kristen dan Islam.
e. Perekonomian
1) Sektor Pertanian
Hasil pertanian di negara Filipina antara lain berupa: padi, jagung,tebu, tembakau,
dan kelapa.
2) Sektor Pertambangan
Usaha pertambangan yang diusahakan antara lain pertambangan krom, tembaga, emas
dan perak, bijih besi, serta minyak bumi.
3) Sektor Industri
Perindustrian di Filipina juga belum berkembang pesat. Daerah industri yang terkenal
ialah Bataan. Daerah Bataan merupakan kompleks industri yang mengolah bahan setengah
jadi.
4) Sektor Perdagangan
Ekspor utama Filipina adalah kopra, serat manila, tebu (gula), peralatan elektronik,
buah-buahan, sayu-mayur, hasil hutan, dan produk mineral. Impornya adalah minyak
mentah, mesin-mesin, gandum, dan lain-lain. Mitra dagang utamanya yaitu Amerika Serikat,
Jepang, dan Malaysia.
5) Sektor Kehutanan
Secara keseluruhan, 40% daratan negara Filipina tertutup oleh hutan, khususnya di
pegunungan. Tumbuhannya sejenis dengan tumbuhan di Kalimantan misalnya mahoni,
pinus, juga terdapat kelapa dan bakau di daerah pantai.
6) Sektor Perhubungan
Di Pulau Luzon dan Pulau Mindanau dibangun jalan raya untuk menghubungkan
kota yang satu dengan kota lainnya. Untuk perhubungan antarpulau dikembangkan
perhubungan laut. Pelabuhan laut yang utama adalah Manila di Luzon, Cebu di Pulau
Cebu, dan Davao di Pulau Mindanau. Bandar internasionalnya terletak di Manila di Pulau
Luzon.
7) Sektor Pariwisata
Objek wisata yang terkenal di Filipina antara lain Intramuros (kota peninggalan sejarah
Spanyol), goa-goa, taman karang, kota peninggalan Magelhaens, pasar barter di Zamboanga,
Danau Taal dan wisata pegunungan yang indah sejuk terdapat di Baguio.
f. Hubungan Bilateral Filipina dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Filipina dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik dan
perdagangan.
g. Hubungan Filipina dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Filipina menjadi negara anggota ASEAN, baik terikat hubungan di
bidang politik, ekonomi, serta sosial budaya.
2) Indonesia dan Filipina sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
h. Kerja Sama Filipina dan Indonesia dalam Skala Internasional
Filipina dan Indonesia menjalin kerja sama melalui wadah PBB. Sebelumnya Filipina
pernah berperan serta pula dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung.
7. Myanmar (Burma)
a. Profil Negara
Nama internasional : Republik Kesatuan Sosialis Burma
Luas wilayah : ± 678.500 km2
Ibu kota : Pyinmana (Yangoon)
Bentuk pemerintahan : Republik Perlementer
Hari kemerdekaan : 14 Januari 1949
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Bahasa resmi : Bahasa Burma
Mata uang : Kyat (MMK)
Agama mayoritas penduduk : Buddha (90%)
Lagu kebangsaan : Bya Majay Bma
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Myanmar
Myanmar merupakan negara sosialis di Asia Tenggara dengan ibu kota Yangoon.
Pemerintahannya berbentuk republik. Kepala negaranya seorang presiden dan kepala
pemerintahannya perdana menteri. Luas negara Myanmar 678.500 km2.
Jabatan lain untuk perdana menteri adalah Ketua Dewan menteri, sedangkan presiden
sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Negara. Badan legislatif di Myanmar dinamakan
Majelis Rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan selama 4 tahun.
Myanmar merupakan nama baru dari negara Burma yang digunakan sejak tanggal 12
Juni 1989. Nama resmi Myanmar adalah Pyidaungzu Socialist Thamada Myanmar
Nuinggandaw (Republik Kesatuan Sosialis Burma). Sepanjang sejarahnya, Myanmar yang
merupakan bekas jajahan Inggris senantiasa dalam percaturan politik internasional
menerapkan politik netralis ketat, bahkan cenderung ke arah mengisolasi diri.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis Myanmar terletak antara 9O58’LU-28O29’LU dan 92O11’BT-101O10’BT.
Luas wilayah Myanmar ialah 678.500 km2, dengan batas-batas negara sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan negara India dan Cina
b) Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala
c) Sebelah timur berbatasan dengan Cina, Laos, dan Thailand
d) Sebelah barat berbatasan dengan Bangladesh dan India.
2) Iklim
Myanmar beriklim tropis dan suhunya rata-rata 27OC. Ada tiga musim yang menonjol,
yaitu musin hujan, musim kemarau yang sejuk, dan musim kemarau yang panas.
3) Bentang Alam
Myanmar banyak dilalui beberapa rangkaian pegunungan, yaitu Daerah Pegunungan
Barat yang membentang dari utara ke selatan sampai sejauh Tanjung Negrais, pegunungan
di bagian ini mempunyai ketinggian rata-rata 3.000 meter.
Sebagian besar wilayah Myanmar berupa dataran tinggi dan pegunungan yang
merupakan bagian dari deretan Pegunungan Mediterania. Gunung yang tinggi di bagian
ini adalah Gunung Saramati (3.826 m). Di sebelah barat Pegunungan Arakan Yoma, di
sepanjang Teluk Benggala terdapat jalur lahan sempit yang dialiri sungai yang bermata air
dari Pegunungan Arakan. Wilayah ini merupakan lahan untuk pertanian.
Bagian timur terdiri atas Dataran Tinggi Shan yang berbentuk huruf V memanjang ke
selatan menuju rangkaian Pegunungan Dawna dan Pegunungan Tenasserim. Dataran tinggi
dan pegunungan ini merupakan perbatasan antara Myanmar dan Thailand.
Di antara deretan pegunungan bagian barat dan timur terdapat dataran rendah alluvial
yang membentang dari daerah lembah Sungai Irawadi dan lembah Sungai Sittang sampai ke
daratan pedalaman Mandalay. Separoh wilayah Myanmar terletak di lembah Sungai Irawadi
dan cabang-cabangnya.
Pegunungan utara merupakan sumber mata air dari Sungai Irawadi dan Sungai
Chindwin (anak sungai Irawadi). Sungai Irawadi adalah sungai yang terpanjang dan
terbesar di Myanmar. Pada muara Sungai Irawadi tepatnya di pantai Laut Andaman terdapat
Delta Irawadi.
d. Penduduk
Pada tahun 2003 penduduk Myanmar berjumlah 49,4 juta jiwa. Kepadatan
penduduknya 73 jiwa per km2, angka pertumbuhan penduduk 1,6%.
Penduduk Myanmar terdiri atas beberapa etnis. Kelompok terbesar adalah orang
Burma keturunan Tibet dan orang Burma yang mewarisi peradaban bangsa-bangsa Pyus
dan Monyang yang jumlahnya sekitar 69% dari penduduk Myanmar. Suku bangsa yang
lain adalah Shan 98,5%), Karen (6,2%), Rakhin (4,5%), Mon (2,4%), Cina (2,2%), dan Kachin
(1,4%). Agama penduduk, meliputi Budha (89,4%), Kristen (4,9%), Islam (3,8%), Hindu
(0,5%), kepercayaan suku (1,1%); lain-lain (0,3%).
Mata pencaharian utama penduduk adalah bercocok tanam. Bahasa resmi yang
digunakan adalah Burma yang berkaitan dengan bahasa Tibet. Sebagian penduduknya
menggunakan bahasa Inggris, sedangkan penduduk yang tinggal di bukit memiliki bahasa
sendiri. Satuan mata uangnya Kyat.
e. Perekonomian
1) Sektor Pertanian
Myanmar merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya adalah padi.
Hasil pertanian lainnya adalah teh, dihasilkan di Plato Shan, tembakau di bagian utara,
tebu di lembah Sungai Sittang, dan sayur-mayur di daerah Pantai Arakan Yoma. Daerah
kering menghasilkan gandum, jagung, kapas, dan wijen.
2) Sektor Pertambangan
Hasil tambang Myanmar yaitu minyak tanah, seng, timah, nikel, emas, dan uranium.
Ladang minyak bumi terdapat di Chaok dan Yenangyaong adalah tungsten, antemen, air
raksa, batu bara, perak, mangan, dan gas alam di Chaok.
3) Sektor Kehutanan
Lebih dari 70% wilayah Myanmar tertutup oleh hutan. Hasil dari kehutanan berupa kayu jati dan kayu besi.
4) Sektor Perdagangan
Ekspor terpenting yaitu beras, kayu, dan barang logam. Impornya berupa mesin-mesin,
alat-alat tarnsportasi, barang logam, kertas, pupuk, dan obat-obatan.
5) Sektor Perindustrian
Kegiatan perindustrian di Myanmar semuanya dikendalikan oleh pemerintah. Hasil
industri terutama industri pengolahan hasil pertanian, hasil hutan, mineral, pembuatan
minyak bumi, pengawetan ikan, dan tekstil.
6) Sektor Perhubungan
Pelabuhan yang terbesar di Myanmar terdapat di Yangoon, kota pelabuhan lain yaitu
Moulmein. Angkutan masih terbatas pada angkutan sungai, sedangkan jalan darat selalu
terus dibangun. Sungai yang mempunyai peranan sangat penting yaitu Sungai Irawadi,
Sungai Chindwin, dan Sungai Sittang. Untuk mengangkut kayu dari hutan, penduduk
banyak memanfaatkan tenaga gajah.
f. Hubungan Bilateral Myanmar dan Indonesia
Hubungan bilateral antara Myanmar dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik
dan perdagangan.
g. Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Myanmar menjadi negara anggota ASEAN, baik di bidang poltiik,
ekonomi, dan sosial budaya saling bekerja sama dan saling menguntungkan.
2) Indonesia dan Myanmar sama-sama aktif dalam kegiatan SEA GAMES.
h. Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Internasional
Indonesia dan Myanmar sama-sama anggota PBB, dan pernah sama-sama menjadi
anggota Dewan Keamanan (tidak tetap), yang ikut aktif memelihara dan menciptakan
perdamaian di kawasan Asia Tenggara dan dunia.
8. Brunei Darussalam
a. Profil Negara
Nama internasional : State of Brunei
Darussalam
Luas wilayah : ± 5.765 km2
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Bentuk pemerintahan : Kesultanan (Kerajaan)
Hari kemerdekaan : 1 Januari 1984
Kepala negara dan pemerintahan : Sultan
Bahasa : Melayu
Mata uang : Dolar Brunei
Agama mayoritas penduduk : Islam
Lagu kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Perusahaan penerbangan : Royal Brunei Airline
b. Sejarah dan Pemerintahan Negara Brunei Darussalam
Nama resmi negara ini adalah negara Brunei Darussalam. Negeri ini sebelum merdeka
merupakan negara protektorat (perwakilan) Inggris sejak tahun 1888. Bentuk perwakilan
ini ditunjukkan pada tahun 1906, saat Brunei menerima kehadiran resident Inggris yang
pertama. Resident ini merupakan wakil pemerintah Inggris di Brunei. Tugasnya yaitu
memberi nasihat kepada Sultan Brunei dalam segala bidaang kecuali masalah bea cukai
dan agama.
Tahun 1959, Brunei merupakan negara yang berpemerintahan sendiri, namun urusan
luar negeri, keamanan dan pertahanan menjadi tanggung jawab Inggris. Secara resmi Brunei
merdeka dan berdaulat penuh mulai tanggal 1 Januari 1984, namun perayaan proklamasinya
diselenggarakan tanggal 23 Februari 1984, karena itu tanggal 23 Februari dijadikan sebagai
hari nasional negara Brunei Darussalam.
Sistem pemerintahannya adalah kerajaan yang bersendikan pada ajaran Islam, dengan
kekuasaan pemerintahan tertinggi berada di tangan sultan. Kepala negara dan pemerintahan
pada awal kemerdekaan sepenuhnya yaitu Sir Muda Hassanal Bolkiah Mu’izzadin
Waddaulah, Sultan Darussalam. Ibu kotanya Bandar Seri Begawan.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Brunei Darussalam terletak di Pantai Kalimantan Barat Laut, hanya
berbatasan dengan satu negara saja, yaitu Malaysia, di negara bagian
Serawak, atau terletak antara 4O2’LU–
5O3’LU dan 114O5’BT-115O22’BT. Keseluruhan pantai menghadap laut Cina Selatan yang
panjangnya sekitar 161 km.
Serawak membagi Brunei menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan bagian timur.
Negara Brunei Darusalam terbagi atas dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur.
Bagian barat terdiri atas 3 daerah yaitu daerah Tutong, Belait, dan Brunei, sedangkan bagian
timurnya adalah daerah Temburong. Luas wilayah seluruhnya adalah 5,765 km2, hampir
sama dengan luas Pulau Bali di Indonesia (5.561 km2).
Brunei mempunyai batas sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
b) Sebelah timur berbatasan dengan Sabah, Malaysia
c) Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
2) Iklim
Keadaan iklim Brunei dipengaruhi oleh iklim tropis yang lembab dengan suhu ratarata
tahunan 27,8OC. Hujan turun pada bulan Mei hingga Desember. Musim kemarau terjadi
pada bulan Januari sampai dengan April.
3) Bentang Alam
a) Relief
Di bagian barat sebagian besar reliefnya merupakan dataran rendah. Di bagian
timur lebih tinggi daripada bagian barat (1.000-1.500m). Tanahnya berbukit-bukit. Di
ujung selatan daerah Temburong terdapat Bukit Pagon yang tingginya 1.850 m. Daerah
ini merupakan lereng Pegunungan Crocker. Di bagian utara Pantai utara daerahnya
relatif datar dengan Teluk Bruneinya. Di sebelah barat terletak ibu kota Brunei, Bandar
Seri Begawan.
b) Sungai
Di Brunei Timur hanya mengalir satu sungai yaitu Sungai Temburong. Sungaisungai
di Brunei sebagian besar berfungsi sebagai alat perhubungan, lebih-lebih di
daerah yang sukar dibangun jalan. Di Brunei Barat mengalir tiga sungai, yaitu : Sungai
Belait, Sungai Tutong, dan Sungai Brunei.
c) Sumber Daya Alam
Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam yang utama berupa minyak.
Ladang minyak merupakan cadangan minyak terbanyak di Asia Tenggara. Ladang
minyak di lepas pantai terdapat di Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Di Brunei sendiri
belum ada kilang penyulingan minyak. Sebagian besar minyak mentah dialirkan
melalui pipa-pipa ke Miri dan Lutong di Serawak untuk disuling.
d. Penduduk
Penduduk Brunei pada tahun 2003 berjumlah 400.000 jiwa dengan pertumbuhan
penduduknya 1,9%, dan kepadatan penduduknya 63 jiwa per km2. Pertumbuhan penduduk
di negara ini rata-rata 2,0% setahun. Pada umumnya penduduk bertempat tinggal di kotakota
sepanjang pantai Laut Cina Selatan. Mereka terdiri atas orang Melayu
sebanyak 50%, Cina sebanyak 18%, orang Kedayan yang diperkirakan berasal
dari Jawa dan Sumatera
sebanyak 16%, sisanya adalah orang Kedayan dan orang Dayak. Bahasa resmi penduduk
Brunei adalah bahasa Melayu. Agama resminya adalah agama Islam.
e. Perekonomian
1) Sektor pertanian menghasilkan padi, jagung, kelapa, dan sagu.
2) Sektor perkebunan menghasilkan karet, kelapa sawit, dan lada.
3) Sektor pertambangan menghasilkan minyak dan gas bumi.
Sumber ekonomi utamanya diperoleh dari sektor minyak dan gas bumi, yaitu mencapai
76% dari pendapatan negara. Minyak bumi merupakan komoditi ekspor tertinggi yaitu
99% dari seluruh ekspor Brunei.
4) Sektor Perhubungan
Untuk perhubungan dibangun transportasi melalui darat, laut, dan udara. Jaringan
jalan raya masih terbatas (1.250 km) dan jalan kereta api hanya sepanjang 10 km. Untuk
menghubungkan dengan luar negeri dibangun bandar udara internasional Bandar Seri
Begawan dan Pelabuhan Samudra di muara Sungai Brunei.
5) Sektor Perdagangan
Ekspor Brunei berupa minyak bumi dan gas alam, kayu serta karet. Negeri ini
mengimpor 80% bahan makanan, tekstil, mesin-mesin pertanian dan alat transportasi dari
negara lain. Karena itu, dalam jangka panjang Brunei akan berusaha dapat melakukan
swasembada pangan..
6) Sektor Kehutanan
Hasil hutan yang bisa diandalkan Brunei adalah kayu, rotan, cengal, dan damar.
f. Hubungan Bilateral antara Brunei dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik,
perdagangan, ketenagakerjaan, serta pendidikan sosial dan budaya.
g. Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Brunei sama-sama menjadi negara anggota ASEAN dan saling bekerja
sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
2) Indonesia dan Brunei sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
h. Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Internasional
Antara Indonesia dengan Brunei Darussalam sama-sama aktif dalam kegiatan
Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan PBB.
9. Kampuchea
a. Profil Negara
Nama internasional : Republik Demokratik of Kampuchea
Luas wilayah : ± 181.035 km2
Ibu kota : Phnom Penh
Bentuk pemerintahan : Konstitusional Demokratik
Hari kemerdekaan : -
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Bahasa : Khmer
Mata uang : Riel Campuchea (CR)
Agama mayoritas penduduk : Buddha
Lagu kebangsaan : Nokoreach
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Kampuchea
Indo Cina yaitu bagian timur jazirah tenggara terdiri atas negara-negara Vientiane,
Kampuchea, dan Laos. Sebelum Perang Dunia II, bagian negara-negara ini menjadi jajahan
Perancis. Tetapi perkembangan setelah Perang Dunia II, sebagai akibat perjuangan
kemerdekaan dari penduduk di negara-negara ini terbentuk tiga negara, yang masingmasing
mempunyai masalahnya sendiri-sendiri sebagai negara. Keadaannya semenjak
merdeka benar-benar tidak menguntungkan. Negeri ini selalu dirundung peperangan. Jutaan
manusia telah menjadi korban keganasan perang. Republik Rakyat Cina dan Rusia
berpengaruh besar pada negara Kampuchea.Pemerintahan Kampuchea menggunakan sistem komunis yang khusus. Partai komunis
menggunakan lembaga administrasi publik untuk pemerintahan negara. Partai komunis
atau Partai Revolusioner Rakyat Khmer (KPRP) merupakan satu-satunya organisasi politik
legal. Sebagai kepala negara adalah presiden dewan negara, sedangkan kepala
pemerintahannya adalah ketua dewan menteri atau perdana menteri.
Kampucha resmi berintegrasi dengan ASEAN pada 30 April 1999, dan menjadi negara
di kawasan Asia Tenggara yang terakhir bergabung ke dalam ASEAN. Adapun nama resmi
pemerintah yang berkuasa sekarang adalah Republik Rakyat Kampuchea yang beribu kota
di Phnom Penh.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis Kamboja terletak pada 10OLU–15OLU dan 102OBT-108OBT. Luas
wilayah Kamboja adalah 181.300 km². Wilayah Kamboja berbatasan dengan negara-negara
lain, yaitu:
a) sebelah timur berbatasan dengan Vietnam
b) sebelah barat berbatasan dengan Thailand
c) sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laos
d) sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
2) Iklim
Kampuchea beriklim tropis dengan musim kemarau (bulan November – Mei)
membawa pengaruh angin musim timur laut. Pada bulan Januari, sebagian besar daerahnya
menerima curah hujan kurang dari 50 mm. Pada bulan Juni –Oktober, angin bertiup dari
laut. Curah hujan tertinggi di daerah Pegunungan Gajah dan Pegunungan Cardamon, yaitu
2.050 mm per tahun, sedangkan curah hujan terendah terdapat di daerah Dataran Besar
Tonle Sap, yaitu 1.525 mm per tahun. Suhu rata-rata tahunan berkisar antara 21OC - 35OC.
3) Bentang Alam
Wilayah Kamboja bagian tengah merupakan dataran rendah alluvial yang disebut
Dataran Besar Tonle Sap. Dataran rendah tersebut dikelilingi oleh rangkaian pegunungan
antara lain: Pegunungan Dangrek (Phanom Dang Raek) di sebelah utara, Pegunungan
Cardamon di sebelah barat, Plato Batanokini dan Plato Mondol Kini, di sebelah timur.
Barisan pegunungan tersebut memiliki ketinggian antara 750-900 m, puncak tertinggi adalah
Gunung Phnum Aoral (1.771 m) yang terletak di Pegunungan Cardamon.
Sungai utama yang terdapat di Kampuchea adalah Sungai Mekong dengan anak
sungainya Sungai Tonle Sap, sungai ini merupakan sungai terpanjang yang mengalir dari
negara Laos melewati Kampuchea kemudian memasuki Vietnam.
d. Penduduk
Pada tahun 2004 jumlah penduduk Kampuchea 13.363.421 jiwa. Mayoritas penduduknya
beragama Budha (88,5%); Islam (2,4%); lain-lain (9,2%). Bahasa resmi yang digunakan adalah
bahasa Khmer, bahasa Perancis, dan Inggris yang digunakan oleh kaum terpelajar. Satuan
mata uangnya adalah Riel Kampuchea (KHR). Pendapatan per kapita penduduk pada tahun
2004 sebesar $2.189.
Pertambahan penduduk 2,6% per tahun, dengan kepadatan penduduknya 74 orang/
km2. Kelompok etnis utama di Kampuchea adalah orang Khmer yang mencakup lebih dari
88% penduduk negeri ini dengan mata pencaharian utama bertani. Penduduk lain terdiri
atas beberapa kelompok etnis Asia lain, termasuk kelompok Melayu Caham dan sukusuku
bangsa primitif, yakni orang Khmer Loeu yang terdiri atas orang Jarai, Rhade, Stieng,
Kui, Pear, dan Saoch.
Penduduk di Kampuchea, belumlah berkembang dengan baik, mengingat situasi negeri
yang belum stabil dari konflik politik yang berkepanjangan. Penduduk yang bebas buta
huruf (tahun 2003) baru 45%.
e. Perekonomian
1) Sektor Pertanian
Kamboja merupakan negara agraris dengan hasil pertanian yang utama adalah padi
di daerah sepanjang Sungai Mekong dan Danai Tonle Sap. Hasil pertanian lainnya adalah
jagung, lada, umbi-umbian, sayuran, tembakau, gula, kedelai, dan buah-buahan.
2) Sektor Pertambangan
Sektor pertambangan menghasilkan mineral utama seperti: emas, besi, batu bara, dan
timah.
3) Sektor Perdagangan
Ekspor utama Kampuchea adalah karet, beras, lada, dan kayu, sedangkan impor utama
adalah bahan makanan, mesin-mesin, obat-obatan, tekstil, pupuk, peralatan listrik, dan bahan
kimis.
4) Sektor Pariwisata
Salah satu daya tarik bagi wisatawan adalah kuil Angkor Wat yang termasuk salah
satu keajaiban dunia, berada di kaki Gunung Dongkrak.
5) Sektor Perhubungan
Kampuchea mempunyai bandara internasional di Pochentong, serta mengandalkan
jaringan kereta api dalam melakukan aktivitas transportasi darat. Untuk transportasi sungai,
masih mengandalkan perahu dayung dan ferry.
f. Hubungan Bilateral antara Kampuchea dan Indonesia
Hubungan bilateral antara Kampuchea dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik
dan perdagangan.
g. Kerja Sama Kampuchea dan Indonesia dalam Skala Regional
Indonesia dan Kampuchea menjadi negara anggota ASEAN, dan telah menjalin kerja
sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, Indonesia juga ikut berperan
dalam usaha menyelesaikan pertikaian di Kamboja melalui Jakarta Informal Meeting (JIM)
dan mengirimkan Pasukan Garuda XII pada tahun 1992 di bawah pimpinan UNTAC untuk
menjaga perdamaian di Kamboja. Indonesia dan Kampuchea sama-sama aktif dalam
kegiatan SEA GAMES dan KAA.
h. Kerja Sama Kampuceha dan Indonesia dalam Skala Internasional
Indonesia dan Kampuchea mengadakan kerja sama di forum PBB dan Gerakan Nonblok.
10. Timor Leste
a. Profil Negara
Nama : Republik Demokratik Timor Timur
Luas wilayah : ± 14.874 km2
Bentuk pemerintahan : Republik
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Bahasa : Portugis, Tetun
Mata uang : Koin Centavo dan dollar AS
Agama mayoritas penduduk : Kristen, Katolik Roma
b. Pemerintahan
Timor Leste merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara seorang
presiden yang dipilih oleh rakyat selama masa jabatan 5 tahun. Perdana menteri dipilih
melalui pemilihan multipartai atau koalisi mayoritas. Parlemennya dipilih selama jabatan 5
tahun.
c. Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis Timor Timur terletak antara 8O7’LS - 9O 29’LS dan 124OBT-127OBT.
Luas keseluruhan negara ini adalah ± 14.874 km2 dengan batas negara seperti berikut.
1) Sebelah utara berbatasan dengan Indonesia
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Timor
3) Sebelah barat berbatasan dengan Indonesia
4) Sebelah timur berbatasan dengan Indonesia
d. Iklim
Timor Leste beriklim muson tropis. Hujan terjadi pada bulan Desember sampai Maret
dan kemarau pada bulan Oktober sampai Desember
e. Keadaan Alam
Wilayah negara Timor Leste sebagian besar adalah pegunungan dengan gunung
tertinggi Gunung Tata Mailau yang mencapai 2950 meter di atas air laut.
f. Penduduk
Jumlah penduduk Timor Leste pada tahun 2005 adalah 1.040.880 jiwa yang merupakan
campuran antara suku Melayu dan Papua. Kepadatan penduduknya 69 jiwa/km2 dengan
pendapatan per kapita US $400.
g. Perekonomian
Keadaan perekonomian belum stabil. Negara ini masih bergantung pada barang-barang
yang berasal dari Indonesia.